TUPRO
Anti Longsor - Kokoh - Ramah Lingkungan
Musim penghujan selalu menjadi momok yang mengkhawatirkan untuk wilayah yang berpotensi longsor di Indonesia. Dan kekhawatiran ini memang cukup beralasan, menurut data angka kejadian untuk bencana tanah longsor sendiri cukup tinggi, bahkan untuk keseluruhan wilayah Indonesia hampir setiap hari terjadi bencana tanah longsor, sehingga perlu perhatian khusus untuk mencegah atau menanggulangi bahaya bencana ini. Untuk mengatasi longsor yang sering terjadi, kini hadir untuk pencegahan tanah longsor, yang diberi nama ‘TUPRO’
“TUPRO (TUrap PROgresif) adalah teknologi yang diadopsi dari teknologi yang berkembang di Jepang. Sekarang ini sudah didesain dan diproduksi 100% di Indonesia. Dasar teknologi TUPRO adalah memadukan seni menyusun batu yang sudah lama diimplementasikan dalam pembangunan kastil-kastil di Jepang, dengan teknologi modern yang mengikat batu batu tersebut dengan produk precast yang didesain sedemikian rupa sehingga dapat mengikat satu sama lainnya.
TUPRO pertama kali di perkenalkan di Indonesia tahun 2017, oleh Dr. Suyoto Rais yang juga sekaligus sebagai pemegang lisensi metoda ini di Indonesia. Kemudian dikembangkan oleh Dr. Makmur Solahudin dan Solihin, S.E., M.Pd, M.M. Saat ini TUPRO sudah mendapatkan rekomendasi dari Kementerian Pekerjaan Umum RI dan siap membantu untuk mengatasi potensi bahaya longsor yang banyak memakan korban jiwa maupun harta di Indonesia. Proyek pertama pemasangan TUPRO dilaksanakan PLTM Baubau, Sulawesi Tenggara. Hingga kini TUPRO mulai dikenal dan sudah dipasang di beberpa lokasi di Indonesia, baik untuk proyek pembangkit listrik tenaga air, tebing Sungai, jalan tol, Kawasan industry dan area lain yang membutuhkan penanganan khusus untuk pencegahan tanah longsor.